Selamat Datang Di Gubug Kami

Pengurus Harian Tunas

Berpose bersama setelah membahas agenda bulanan pasca UAS.

Rapat Harian II Tunas

Rapat Harian II Pengurus Tunas di sekretariat Tunas : Jl. raya Parung-Bogor, Depan SPBU Jabon Mekar-Kemang-Bogor. .

Delegasi Futsal

Tim Futsal Delegasi Tunas berfoto bersama KH. Dr. Mujib Qulyubi (Ketua STAINU Jakarta) setelah diumumkan memenangkan juara II.

Santap Sederhanan With Daun Pisang

Makan bersama setelah doa dan tahlil pada acara pengangkatan pengurus baru.

Serius Mode On

Antusiasme sahabat Tunas dalam membahas agenda-agenda organisasi dan rencana Baksos.

Sabtu, 05 Januari 2013

Mantan Anak Yatim Memakan Harta Anak Yatim

Anak yatim ialah anak yang masih kecil (belum baligh) dan kehilangan orang tua (ayah) yang menanggung penghidupannya. Mereka berhak mendapatkan pertolongan Allah SWT mengasihi serta memuliakan mereka. Salah satu di antara rasa belas kasihan yang dianugerahkan oleh Allah kepada mereka ialah, Allah melarang harta anak yatim dimakan. Siapa saja yang berani memakan harta anak yatim akan mendapat dosa yang amat besar dan di hari kelak kiamat akan mendapat siksaan yang pedih. 

Allah telah berfirman sehubungan dengan perihal anak-anak yatim ini : “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu adalah dosa yang besar”. (Q.S. 4 : 2). 

Selain itu Allah-pun mengancam dengan siksaan yang keras kepada orang yang berani memakan harta anak yatim secara dzalim, untuk itu Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (QS. 4 : 10). 

Rasulullah bersabda, memberikan perhatian kepada orang-orang yang berani memakan harta anak yatim :

 اجتنبوا السبع الموبقات وذكر منها : (اكل مال اليتيم) (رواه البخارى و مسلم

“Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang merusak”. laluRasulullah SAW menyebut salah satu di antara ialah : “Memakan harta anak yatim”( Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.). 

Pahala menanggung penghidupan anak yatim : Ketika Islam melarang orang-orang memakan harta anak yatim dengan cara zalim, dari segi lain Islam meminta perhatian kepada orang-orang yang dibebani memelihara anak-anak yatim. 

Allah berfirman sehubungan dengan hal ini : 

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. 4 : 9). 

Ayat tadi menganjurkan kepada orang-orang yang memelihara anak-anak yatim agar takut kepada Allah dalam hal anak-anak yatim. Janganlah mereka berani memakan harta anak-anak yatim dengan cara batil. Peliharalah mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana mereka memelihara anak-anak mereka sendiri. Dan janganlah berbuat sembarangan terhadap harta anak-anak yatim yang diserahkan kepada mereka. Mereka harus menjaganya baik-baik, agar jangan sampai di kala ia mati, akan meninggalkan anak-anak dalam keadaan tak punya apa-apa. 

Bukanlah termasuk perbuatan yang zalim apabila seseorang wali anak yatim mengambil harta anak yatim yang ada dalam pemeliharaannya, dengan syarat ia membutuhkannya dan harta yang diambil itu sebagai ganti jerih payah dalam memelihara. Adapun jika keadaan wali itu serba cukup atau kaya, maka Islam menganjurkannya agar berbuat ‘Iffah (suci/ tidak mau mengambil harta anak yatim). Dan barang atau harta yang diambil oleh wali yang miskin harus dengan perkiraan menurut kebiasaan yang berlaku. 

Kemudian Rasulullah SAW memberi semangat kepada orang-orang yang memelihara anak yatim, bahwa mereka akan diberi pahala yang agung di sisi Allah. Untuk itu beliau bersabda :

 انا وكافل اليتيم فى الجنة هكذا واشار باصبعيه السبابة والوسطى وفرج بينهما 

“Aku dan orang yang memelihara anak yatim dalam surga seperti ini”, setelah itu beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk serta jari tengahnya sambil merenggangkan kedua jari tersebut”.( Hadits riwayat Bukhari ) i 

Beliau juga bersabda di lain kesempatan :

 خير بيت فى المسلمين بيت فيه يتيم محسن اليه, وشر بيت فى المسلمين بيت فيه يتيم يساء اليه (رواه ابن ماجه

“Rumah yang paling baik di kalangan kaum muslimin ialah suatu rumah yang di dalamnya ada anak yatim dipelihara dengan baik-baik. Dan rumah yang paling jelek di kalangan muslimin ialah suatu rumah yang di dalamnya ada anak yatim diperlakukan dengan jelek.( Hadits riwayat Ibnu Majah)” 

Alangkah luhurnya apa yang dianjurkan oleh Islam, yaitu kita harus berlaku hati-hati jangan sampai memakan harta anak yatim, dan kita dibebani agar menanggung mereka serta memelihara mereka dengan baik-baik seolah-olah kita memelihara anak-anak kita sendiri. Karena dengan perlakuan yang baik dari kita, mereka akan merasakan penderitaannya akan hilang dan hatinya menjadi terhibur, sehingga mereka bisa tumbuh dengan wajar dan kelak mereka akan bisa menjadi orang-orang yang berguna.

Namun sayng sekali dan amat menyedihkan realita belakangan sering terjadi kejadian mantan anak yatim memakan harta anak yatim. Bagaimana itu bisa terjadi?. Dibeberapa lembaga seperti LSM, DKM, Majlis Ta'lim , RT dan kelurahan, kebanakanyakan di daerah Jabodetabek, sering mengadakan sebuah acara santunan anak yatim yang penggalangan dananya mengatasnamakan untuk disalurkan ke anak-anak yatim. Padahal praktiknya, anak yang sudah tidak bisa disebut yatim lagi (karena sudah baligh, bahkan sudah  duduk di perkuliahan) masih mendapatkan santunan dana yang sebenarnya haram bagi mereka untuk memakanny. Kalau praktik ini memang sudah mendarah dengan kultur dan budaya sehingga susah untuk dirubah, harusnya konteks pengunpulan dana tidak hanya menempelkan label yatim saja. Akan lebih selamat bila menggunakan istilah "untuk pemberdayaan Yatim-Dhuafa", hal ini akan lebih riil dibanding kesalahan fatal yang kita sendiri banyak yang tidak menyadarinya. Penulis sendiri sempat terkecoh saat kegiatan santunan itu tampak betul-betul indah, islami dan kentara betul semangat sosial dan pengamalan ayat an-Nisa di atas, akan tetapi tradisi baik itu perlu kita kemas ulang agar kita semua yang mempunyai niatan baik ini tidak salah memilih cara sehingga bukan menjadi amal ibadah kita justru malah menjadin sederet pertanyaan panjang sebagai pertanggungjawaban kita besok di hari pertanggungjawaban.
Wallahu a'lam

Jumat, 04 Januari 2013

Download Template Blog


Buat rekan-rekan yang bingung mau bikin template yang bagus dan unik namun belum bisa bahasa html dan edit blog, g da salahnya kita coba dulu pake template blog yang sudah disediakan oleh beberapa situs penyedia template blog lengkap 2012 ini.
tentu saja rekan-rekan bisa memilih tempalte yang paling bagus menurut kalian untuk digunakan di blog rekan-rekan. tempale ini sudah bagus, modern, elegan dan memiliki cita rasa seni yang tinggi karena di buat oleh orang-orang profesional.
Selain template blog ini telah lengkap dari menu sampai readmore dan SEO, template ini juga 100% gratis dan sangat mudah untuk digunakan di blog rekan-rekan. jadi tunggu apalagi, jadikan blog kita indah dengan menggunakan template blog berkualitas berikut ini.
Berikut merupakan Daftar situs Template Blog yang saya dapatkan dan Kumpulkan dari Hasil Pencarian di Google.Jika anda berminat Untuk Mendownload Template Gratis Silahkan Kunjungi Langsung Situs Resminya dan Pilih mana Template Yang Anda Sukai.
Silahkan download template blog lengkap 2012 dari situs-situs dibawah ini:

Free Blogger Templates (Blogspot)
1.www.btemplates.com
2.www.bloggerbuster.com
3.http://blogtemplate4u.com/
4.www.freeblogger-templates.blogspot.com
5.www.blogger-templates.blogspot.com
6.www.finalsense.com
7.www.ourblogtemplates.com
8.www.bloggerstyles.com
9.www.eblogtemplates.com
10.www.blogspottemplate.com

Free WordPress Templates
1. www.prowordpressthemes.com
2. www.wordpresstemplates.com
3. wordpresstemplates.name
4. www.skinpress.com
5. www.wordpress.org
6. www.topwpthemes.com
7. www.blogohblog.com
8. www.templatesbrowser.com
9. www.wpskins.org
10. www.freewordpresstheme.info

Premium WordPress Templates
1. www.wordpressthemesmarket.com
2. www.wpcandy.com
3. www.web20-templates.com
5. www.wpremix.com
6. www.ithemes.com
7. www.wp-magazine.com
8. www.studiopress.com
9. www.wp-vybe.com
10. www.premiumwp.com

Bonus Daftar Template Blog...
1. http://www.eblogtemplates.com/
2. http://www.jackbook.com/
3. http://www.indosmart.blogspot.com/search/label/template
4. http://www.magznetwork.com/
5. http://www.freetemplate.widarto.net
6. www.simplebits.com

Semoga Bermanfaat Buat Semuanya....

Cara Mengganti Email Blog



Ini sebuah pengalaman ketika saya mau mengganti email admin yang dipake untuk suatu Blog atau Web ini yaitu tentang Cara Ganti Email Account Blogger atau mengganti  Jabatan Admin Blogger.
Dengan cara ini juga kita bisa menyatukan beberapa Blog yang tadinya berbeda admin menjadi satu admin plus bisa dipake pula buat mengundang rekan kita untuk menulis/posting artikel di Blog kita.. kereeen ga tuh ..??.
Agar tidak bingung bahwa yang dimaksud  admin blogger itu sama dengan email atau account blogger atau penulis blog tersebut.., saya kasih contoh :
Email /Account Lama, misalnya : linktea@gmail.com ( Linktea )
Email baru untuk pengganti misalnya : saung@gmail.com  ( Saung )
Jadi sebelum proses sakral upacara penggantian jabatan admin ini dimulai tentunya kita harus sudah punya calon penggantinya yaitu account / email baru. Kalau belum punya ya… bikin dulu atuh .. kang ..!
Ok .. Inilah Cara Ganti Email Account Blogger dari Bung Linktea ke Kang Saung, yang saya lakukan ...
# Langkah Pertama : (di Firefox)
Sebelum mulai agar prosesnya lebih mudah dan cepat, pakailah dua browser. Misalnya untuk linktea login di Mozilla Fire Fox, dan untuk Saung  pake Google Chrome
Setelah login ke Blogger ( Account linktea), cari menu Setting atau pengaturan di blog yang akan kita ganti lalu di klik.
Cari Menu Ijin dan klik Tambah Penulis
Undanglah email pengganti yaiu kang Saung untuk menulis artikel
# Langkah kedua : ( di Google Chrome )
Aktifkan browser Google Chrome dan Login ke Google / Gmail dengan email pengganti yaitu Saung...nah… makanya pake dua browser.. kang !.
Buka email lihat disitu ada email undangan dari Linktea untuk menulis artikel
Selanjutnya tinggal klik konfirmasi kesediaan sebagai penulis di blog tersebut.
# Langkah ketiga ( Di Firefox )
Pindah lagi ke Browser Firefox (email Linktea)
Tekan F5 di keyboard untuk merefresh isi email tersebut.
Lihat kembali menu setting dan menu Ijin
Kalau semua lancar di ijin tersebut sudah ada email baru yaitu Saung sebagai salah satu penulis di blog tersebut.
Berikan jabatan Admin kepada Saung tersebut dengan cara mengklik previlese admin.
# Langkah ke empat : ( Di Google Chrome )
Login ke blogger dengan menggunakan account / email Saung
Lihat lagi menu setting dan ijin
Sekarang ada dua admin kan ?? bener gak ?? yaitu Linktea dan Saung
Kalau ya.. dan serius mau ganti admin.. yaa.. tinggal hapus aja admin Linktea dengan mengklik tanda kali ( X )
Berarti sekarang yang menjabat admin atau penulis blog tersebut adalah Kang “Saung” .
Dari mulai sekarang segala sesuatu yang menyangkut urusan blog tersebut menjadi tanggung jawab Kang Saung sebagai Admin atau account baru.
# Langkah ke lima .
Coba test ,,, utup browser n buka lagi lalu login dengan account yang baru..
Kalau ok.. berarti proses sakral Upacara Penggantian Jabatan Admin pada kantor Blog tersebut sudah selesai.. semoga dengan kepemimpinan admin yang baru ini segalanya akan jadi lebih baik lagi… ciieeeeh… gayanya ..!!.
Karena dah sukses.. tinggal ngoopi.. n merokok…. dulu…
Itulah langkah2 yang saya lakukan mengenai Cara Ganti Email Account Blogger, semoga bermanfaat.

Sumber : http://saungweb.blogspot.com/2012/06/cara-ganti-email-account-blogger.html#ixzz2Gimxx599

Kalimat Huruf


Kalimat Huruf adalah Kalimat yang tidak bisa dimengerti apabila tidak digandeng dengan kalimat lain. Kalimat huruf hurufnya kurang dari 3 huruf.
Maksudnya adalah bahwa Kalimat Huruf tidak akan bisa bermakna apabila tidak digandeng oleh kalimat lain.

Contoh : Huruf Jer في . Sebelum digandeng dengan kalimat lain lain, bermakna "di/di dalam" (makna tersebut masih belum bisa dimengerti oleh متكلّم ataupun مخاطب) tetapi ketika Huruf Jer في digandeng dengan المدرسةِ (Kalimat Isim), maka akan memberikan suatu makna. في المدرسةِ maknanya adalah "Di dalam Sekolah".

Kalimat Huruf ada banyak sekali, tetapi yang akan saja jelaskan pertama kali adalah Huruf Jer

Baiklah, langsung saja. . . . . .

Menurut Alfiyah Ibn Malik, huruf Jer ada 20,yaitu :
من، الى، حتى، خلى، حشى، عدا، في، عن، على، مذ، منذ، ربّ، ل، كي، و، ت، ك، ب، لعّل، متى
Dasar :
هاك حروف الجر و هي من إلى ~ حتى خلى حشى عدا في عن على
مذ منذ ربّ اللام كي واو و ت ~ و الكاف و الباء و لعل و متى
Setiap kata yang terletak setelah Huruf Jer, disebut Majrur (مجرور). Dan hukumnya harus dibaca Jer (جير).
Contoh : أحمد من المدرسةِ. Kata المدرسةِ dibaca Jer, karena terletak setelah huruf Jer, yaitu من.
Dasar :
فارفع بضمّ وانصبن فتحا و جر ~ كسرا كذكر الله عبده يسر
واجزم بتسكين و غير ما ذكر ~ ينوب نحو جا أخو بني نمير
Setiap kata yang terletak setelah Huruf Jer, pasti berupa kalimat Isim
Gabungan antara Huruf Jer dengan Isim, disebut dengan susunan Jer Majrur

Selasa, 01 Januari 2013

Galeri 2

Tim Futsal Delegasi Tunas berfoto bersama KH. Dr. Mujib Qulyubi (Ketua STAINU Jakarta) setelah diumumkan memenangkan juara II.

Senin, 31 Desember 2012

Masyarakat Jenuh dengan Pemilu


TUNAS PERMATA--Dewan Pembina Lembaga Sosial Masyarakat Indonesia Corruption Watch (ICW) Teten Masduki menilai masyarakat saat ini telah jenuh terhadap pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).

"Kejenuhan itu nampak dari minimnya partisipasi pemilih dalam rangkaian pemilihan kepala daerah di berbagai tempat belakangan ini," ujar Teten saat berkunjung ke Bekasi, Ahad, dikutipAntara.

Menurut dia, angka golput pada Pemilihan Gubernur Jabar 2008 mencapai 35 persen dari total pemilih.

"Di beberapa daerah yang baru melakukan pemilihan kepala daerah pun sama, bahkan jumlahnya semakin tinggi. Misalnya di Kota Bekasi yang ikut memilih hanya 48 persen dari DPT. Itu membahayakan demokrasi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, ada dua persoalan yang melatarbelakangi terjadinya persoalan tersebut. Yakni, faktor ideologis berupa ketiadaan calon yang mewakili aspirasi rakyat dan faktor teknis berupa strategi pelaksanaan Pemilu.

"Yang Ideologis ini yang harus disasar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersosialisasi ke sejumlah pemilih rasional," ujarnya.

Menurut dia, kualitas rekrumen calon pada tataran partai politik pun menjadi hal yang perlu diperhatikan betul oleh pengurus partai.

"Jangan rekrut calon yang jelek. Terlihat di Jakarta saat Jokowi maju sebagai Gubernur, antusiasme warga langsung meningkat drastis," katanya.*

SUARA DI BALIK RIUHNYA KEMBANG API 2013


TUNAS PERMATA—Segenap penduduk dunia tadi malam telah merayakan pergantian tahun Masehi dari 2012 menuju 2013, tak terkecuali kebanyakan umat Islam di Indonesia. Di tengah hiruk-pikuk masyarakat menyambutnya, ada banyak pemuda-pemuda yang rupanya tak begitu peduli dengan malam pergantian tahun. 
Adalah Qomaruddin, pemuda asal Pontianak, Kalimantan Barat yang merantau ke Jakarta sejak beberapa tahun lalu ini mengaku tidak punya tradisi memperingati malam pergantian tahun. Menurutnya, menganggap tahun kapan pun itu sama saja.
“Yang penting memperbaharui iman kita. Itu saja intinya,” ujarnya saat bincang-bincang dengan Tunas pada sela-sela waktu senggangnya di Polonia, Jakarta Timur, Senin (31/12/2012).
Menurut Qomaruddin, pergantian tahun tak layak dirayakan. Apalagi jika digelar acara besar-besaran semisal dengan festival dan lain sebagainya. Karena itu, menurut pemuda berusia 24 tahun ini, pemerintah dinilai tak sepatutnya menghabiskan anggaran besar-besar untuk menyambut Tahun Baru. Lebih baik uangnya digunakan untuk rakyat miskin.
“Itu kan pemerintah mengeluarkan uang. Lebih baik dana itu dipakai untuk rakyat jelata yang lebih memerlukan,” ujarnya lagi.
Lebih jauh, Qomaruddin menganggap acara seperti Jakarta Night Festival yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan dihelat nanti ini hanya membuang-buang uang rakyat.
“Itu kan secara tidak langsung mendzolimi rakyat, karena itu uang rakyat,” tambahnya.
Dia juga dianggap festival itu lebih banyak mudharat (kerugian) nya ketimbang manfaatnya. Karena pada acara-acara seperti itu, imbuhnya, bercampur baur antara laki-laki dan wanita.
Dari Surabaya, suara serupa dilontarkan Mujaddid Abdul Majid, 24 tahun. Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) yang biasa disapa Jaddid ini juga mengaku tak ada hal spesial untuk merayakan kedatangan tahun 2013.
“Emang kenapa tahun baru? Mau nggak mau dia pasti lewat, kan? Terus, masalahnya di mana? Sama aja seperti biasa,” ujarnya kepada media ini secara terpisah.
Menurut Jadid, perpindahan tahun baginya  justru untuk motivasi diri, bukan untuk hura-hura.
“Artinya, kita menyadari bahwa bertambahnya tahun itu berarti dunia akan semakin tua,” imbuhnya.
Sementara Furqon, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sukabumi, Jawa Barat kepada mengaku juga tak begitu peduli dengan pergantian tahun.
“Biarkan mereka yang merayakannya. Cuma yang aku tahu,  ada istilah, ‘Man tasyabbaha biqoumin, fahua minhum,” katanya, sembari mengutip sebuah Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam yang menjelaskan bahwa barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dalam golongan mereka.
Dunia Maya 
Sikap anak-anak muda Indonesia yang menolak perayaan Tahun Baru dengan hura-hura juga diekspresikan melalui jejaring sosial, semisal Facebook (FB) dan Twitter.
“Bismillah... bagi semua umat Muslim yang masih menjunjung nilai-nilai akidah, maka disarankan tuk tidak terlalu bergegap gempita dengan perginya tahun (2012) Masehi. Namun, bagi yang tetap latah tuk ikut merayakan dengan berbagai pesta pora, hura-hura dan kegiatan mubazir lainnya yang tiada manfaat, maka kami turut mendoakan semoga Anda mendapat hidayah,” tulis Mohammad Irwan Nellson dalam status FB-nya.
Demikian pula dengan pemilik akun FB bernama Muhajir Ansor, asal Batam, Kepulauan Riau. Dalam komentarnya di status FB kawannya, Muhajir sependapat dengan Irwan.
“Jangan ada yang coba-coba tuk merayakannya, terkhusus bagi kita yang mengaku umat Rasulullah,” tulisnya.
Akun FB bernama Mukarromah Amin Mahmud Piaarra dengan alamat di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur bahkan berpendapat, tahun baru Masehi tidak lebih istimewa dibanding tahun baru Hijriah.
“Biasa aja, kan tahun baru kita (umat Islam, red) dah liwwat (lewat),” tulisnya.
Solusi Anak Muda
Umumnya anak-anak muda ini berharap, malam Tahun Baru 2013 yang akan berlangsung pada Senin hingga Selasa dinihari nanti, diisi dengan hal-hal positif saja. Menurut Qomaruddin, acara-acara seperti muhasabah bersama atau tabligh akbar pada malam tahun baru lebih baik ketimbang mengikuti festival yang tidak islami.
Dia sendiri, mengaku ogah keluar malam-malam sekedar untuk bersenang-senang seperti kebanyakan pemuda-pemudi lainnya.
“Saya nggak  pernah ke mana-mana (merayakan pergantian tahun). Di rumah saja kalau malam tahun baru,” jelas bujang yang pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan ini.
“Tapi kita bisa melihat, lebih banyak mana (yang) pergi Tabligh Akbar atau ke (tempat) hibur-hiburan gitu,” pungkasnya.
Walau begitu, Shiddiq Junihardin, mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta mengakui, tren perayaan malam Tahun Baru susah untuk dihindari. Menurutnya, itu sudah menjadi budaya yang mendarah daging.
Solusinya untuk menghindari hura-hura nanti malam, Shiddiq memilih berdiam di kos-kosannya di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Mending main futsal daripada hura-hura,” kelakarnya. 
Hal senada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Ridwan memberi solusi. Dia mengharapkan anak-anak muda Muslim diikutkan dalam acara positif agar terhindar dari kegiatan negatif di malam Tahun Baru.
“Seperti mabit atau ceramah tengah malam dan sebagainya,” katanya secara terpisah.*

Nisan Romawi Berusia Ribuan Tahun di Makam Muslim


Hidayatullah.com—Sebuah nisan dari zaman Romawi ditemukan di makam seorang hakim Muslim, di halaman sebuah masjid yang terletak di desa Kadi distrik Taskopru Provinsi Kastamonu dekat Laut Hitam, lapor Hurriyet DailySelasa (1/1/2013).
Batu nisan yang pecah menjadi tiga bagian itu diperkirakan para arkeolog berusia 1.800 tahun. Pemeriksaan atas tulisan yang tercantum di dalamnya menunjukkan bahwa batu nisan tersebut milik seorang wanita Romawi yang meninggal dunia tahun 213 Masehi. Pada masa itu, Pempiopolis adalah ibukota dari negara Paflagonia.
“Aku adalah Julia, ibumu. Aku bangga mengenangmu. Aku Loullos, putramu. Engkau kusayangi dengan setulus hati. Engkau dipanggil ibu ketika hidup. Sekarang engkau tiada, kenanganmu tidak akan pernah terlupakan,” bunyi teks yang terbaca dari nisan itu.*

KALIMAT FI'IL (KATA KERJA) DAN CIRI-CIRINYA


Kalimah Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.
Contoh:
bekerjalah
اُفْعُــلْ
Sedang/ akan bekerja
يَفْــعُــلُ
Telah bekerja
فَــعَــلَ

Tanda- tanda kalimat fi'il

    الْفِعْلُ يُعْرَفُ بِقَدْ, وَالسِّينِ وَسَوْفَ وَتَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ

“Kalimat fi’il diketahui dengan adanya : qad (قَدْ), huruf sin (س), saufa (سَوْفَ) dan ta’ ta’nist yang di-sukun..”

Penjelasan :
Kalimat fi’il (dalam Bahasa Indonesia = kata kerja) memiliki tanda yaitu dapat ditambahkan/ dimasukkan kepadanya empat kata;huruf  ini : qad, sin (dibaca sa), saufa dan ta’ ta’nist yang di-sukun.
1. Huruf qad (قَدْ), padanya terdapat perincian. Bila masuk kepada fi’il madhiy maka bisa berfaidah tahqiq (تحقيق) = sungguh-sungguh dan bisa juga berfaidah taqrib (تقريب) = dekat.
Contoh :  قد طلعت الشمسِ  (qad thala’at asy syamsu) = “Matahari benar-benar telah terbit”.
قد قامت الصلاة  (qad qaamat ash shalaatu) = “Shalat hampir ditegakkan”
Apabila huruf qad masuk kepada fi’il mudhari’ maka memiliki faidah taqlil (تقليل) = sedikit/ jarang dan taktsir (تكثير) = banyak/ sering.
Contoh : قد يجود البخيل (qad yajuudu al bakhilu) = “orang yang pelit terkadang dermawan”
قد يبخل البخيل (qad yabkhalu al bakhilu) = “orang yang pelit sering berbuat bakhil”
2. Huruf sin (سَ) = “akan”, memberikan faidah istiqbal qarib (إستقبال قريب) = “waktu yang akan datang yang dekat/ sebentar lagi”
Contoh : سيقول السفهاء  (sayaquulu as sufahaa’u) = “orang-orang bodoh akan berkata”
3. Saufa (سَوْفَ) = “akan”, memberikan faidah istiqbal ba’id (إستقبال بعيد) = “waktu yang akan datang yang masih lama”
Contoh : سوف تعلمون (saufa ta’lamun) = “kalian akan mengetahui”
4. Ta’ ta’nits yang di-sukun/ mati
Ta’ ta’nits yaitu huruf ta’ (ت) yang dipakai untuk menandai bahwa pelaku fi’il nya adalah muannats/ perempuan.
Contoh : علمتْ زينب (‘alimat Zainabu) = “Zainab telah mengerti”

B. Pembagian Kalimah Fi’il.
1. Berdasaran waktu terjadinya
a. Fi’il madhi
b. Fi’il Mudhari’
c. Fi’il Amar
2. Menurut Jenis hurufnya:
a. Fi’il Shahih
1) Fi’il Salim
2) Fi’il Mahmuz
3) Fi’il Mudho’af
b. Fi’il Mu’tal
1) Fi’il Mitsal
2) Fi’il Ajwaf
3) Fi’il Naqish
4) Fi’il Mafruq
5) Fi’il Maqrun
3. Menurut Objek Penderitanya
a. Fi’il Lazim
b. Fil muta’addi
4. Menurut Bentuk Aktif/ Pasif:
a. Fi’il Ma’lum
b. Fi’il Majhul
5. Menurut Susunan Huruf:
a. Fi’il Mujarrad
b. Fi’il Mazid

Kalimat Isim (kata Benda) dan ciri-cirinya



Kalimat isim secara bahasa adalah "kata yang menunjukan benda, terdiri dari beberapa jenis;
1. Nama Manusia
2. Nama Tumbuh-tumbuhan
3. Nama Hewan
4. Nama Benda Hewan
5. Nama Hewan
6. Keterangan Waktu
7. Keterangan Sifat
8. Kata Kerja yang Dibedakan
                 Secara istilah kalimat Isim adalah kalimat yang menunjukan makna dan tidak disertai waktu.

tanda-tanda kalimat isim, Sebagaimana dalam kitab Ajjurumiyah ditulis :
فالاسم يُعرف بالخفض والتنوين ودخول الأ لف واللام وحروف الخفض
“Kalimat isim dapat diketahui dengan : adanya khafdh/ jar; adanya tanwin; adanya alif lam; dan adanya huruf khafdh”

Penjelasan :
Ciri-ciri kalimat isim yaitu :
khafdh
tanwin
alif lam
huruf khafdh
Khafdh ditinjau dari sisi bahasa bermakna : rendah atau turun. Sedangkan ditinjau dari sisi ilmu nahwu yaitu bacaan kasrah pada sebuah kalimat isim. Bacaan kasrah tersebut adalah pada umumnya, karena pada beberapa jenis kalimat isim tanda khafdh bisa juga dengan huruf ya’ atau dengan bacaan fathah.
Contoh :
بَكرٌُ فِي المَسجدِ  = (Bakrun fil masjidi) Bakr berada di dalam masjid
Kata “al masjidi” huruf akhirnya (yaitu huruf dal) dibaca kasrah, maka kata tersebut menunjukkan dua hal yaitu : bahwa dia adalah kalimat isim dan ditandai dengan khafdh.
قامَ أخوْ بكرٍِ       = (qaama akhu Bakrin) Saudara Bakr telah berdiri
Kata “Bakrin” huruf akhirnya (yaitu ra’) dibaca kasrah, maka kata tersebut menunjukkan dua hal yaitu : bahwa dia adalah kalimat isim dan ditandai dengan khafdh.
Tanwin : هو نونٌُ ساكنة تلحَق أخرالاسم لفظا لا خطّا
“yaitu nun mati yang berada di huruf terakhir sebuah kalimat isim, nampak ketika diucapkan, tidak nampak di dalam tulisannya”
Contoh :
قمرٌُ       = (qamarun) rembulan ; huruf terakhir (huruf ra’) dibaca tanwin
مَكتبٌُ   = (maktabun) meja ; huruf terakhir (huruf ba’) dibaca tanwin
Alif Lam : yaitu adanya tambahan alif dan lam di depan sebuah kalimat isim.
Contoh :
القمر     = (al qamaru) rembulan
المكتبُ = (al maktabu) meja
Perhatikan dua contoh di atas, setelah adanya alif dan lam, maka tidak lagi dibaca tanwin.
Huruf Kahfd : yaitu huruf-huruf yang masuk kepada kalimat isim sehingga kalimat isim tersebut harus dibaca khafd.
Contoh :
رجعت من المكتبةِ         = (raja’tu minal maktabati) Saya pulang dari perpustakaan
Huruf khafdhnya adalah min.
ذهبت الي المسجدِ        = (dzahabtu ilal masjidi) Saya pergi ke masjid
Huruf khafdhnya adalah ila.

Bagian-Bagian Kalam


وأقسامه ثلاثة: اسم، وفعل، وحرف جاء لمعنى
WA AQSAAMUHUU TSALAATSATUN: ISMUN, WA FI’LUN, WA HARFUN JAA’A LI MA’NAN

Bagian-bagian dari kalam itu ada tiga kalimah: 1. Kalimah Isim, 2. Kalimah Fi’il, 3. Kalimah Huruf yg datang sebagai Huruf Ma’ani

1. KALIMAH ISIM (kata benda) = kalimah yg menunjukkan suatu makna/arti pada dirinya. dan tidak dipergunakan untuk bersamaan dengan zaman/masa. contoh: ZAIDUN = zaid (isim alam/nama seseorang). ANA = saya (isim dhamir/kata ganti orang pertama) HADZA = ini (isim isyaroh/kata tunjuk) dll.


2. KALIMAH FI’IL (kata kerja) = kalimah yg menunjukkan suatu makna pada dirinya sendiri dan dipergunakan bersamaan dengan penggunaan masa/zaman/waktu.

kalau untuk masa lampau disebut FI’IL MADHI (kata kerja lampau) contoh QOOMA = telah berdiri.
kalau untuk masa sekarang dan akan datang disebut FI’IL MUDHARI’ (kata kerja berlangsung atau akan berlangsung) contoh YAQUUMU = sedang/akan berdiri.
kalau untuk menunjukkan penuntutan pada masa akan datang disebut FI’IL AMAR (kata kerja perintah) contoh QUM..! = berdirilah..!

3. KALIMAH HURUF (kata tugas) = kalimah yg menujukkan suatu makna/arti kepada yg lain. contoh ILAA = ke, HAL = adakah?, LAM = tidak.

KALAM, KALIM, KALIMAT DAN QAUL



KALAM
Definisi Kalam menurut Istilah Ulama Nahwu adalah Sebutan untuk Lafadz yang memberi pengertian satu faedah yaitu baiknya diam. Sehingga yang berkata dan yang mendengar mengerti tanpa timbul keiskalan.

Lafadz adalah nama jenis yang mencakup Kalam, Kalim, atau Kalimat, termasuk yang Muhmal (tidak biasa dipakai) ataupun yang Musta’mal (biasa dipakai) contoh perkataan Muhmal: دَيْزٌ Daizun, tidak mempunyai arti. Contoh perkataan Musta’mal عَمْرٌو ‘Amrun, ‘Amr nama orang.
Mufid (yang memberi pengertian) untuk mengeluarkan Lafdz yang Muhmal, atau hanya satu Kalimat, atau Kalim yang tersusun dari tiga kalimat atau lebih tapi tidak memberi pengertian faedah baiknya diam, seperti Lafadz: اِنْ قَامَ زَيْدٌ Apabila Zaid berdiri.
Susunan Kalam pada dasarnya Cuma ada dua: 1. ISIM + ISIM, 2. FI’IL + ISIM. Contoh pertama: زيد قائم Zaid orang yg berdiri. Contoh kedua قام زيد Zaid telah berdiri. Sebagaimana contoh Kalam yang disebutkan oleh Mushannif pada baris baitnya, yaitu lafadz استقم ISTAQIM! Artinya: berdirilah! Pada lafadz ini terdiri dari Fiil ‘Amar dan Isim Fa’il berupa Dhomir Mustatir (kata ganti yang disimpan) FI’IL + ISIM takdirnya adalah استقم أنت ISTAQIM ANTA, artinya: berdirilah kamu! maka contoh ini memenuhi criteria untuk disebut Kalam yaitu lafadz yang memberi pengertian suatu faidah. Sepertinya Mushannif mendefinisikan kalam pada bait syairnya sebagai berikut: Kalam adalah Lafadz yang memberi pengertian suatu faidah seperti faidahnya lafadz استقم.

KALIM
Adalah nama jenis yang setiap satu bagiannya disebut kalimat, yaitu: Isim, Fi’il dan Huruf. Jika Kalimat itu menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri tanpa terikat waktu, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT ISIM. Jika Kalimat itu menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri dengan menyertai waktu, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT FIIL. Jika Kalimat itu tidak menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri, melainkan kepada yang lainnya, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT HURUF. Walhasil Kalim dalam Ilmu Nahwu adalah susunan dari tiga kalimat tsb atau lebih, baik berfaidah ataupun tidak misal: إن قام زيد jika Zaid telah berdiri.

KALIMAT
Adalah lafadz yang mempunyai satu makna tunggal yang biasa dipakai. Keluar dari definisi Kalimat adalah lafadz yang tidak biasa dipakai semisal دَيْزٌ Daizun. Juga keluar dari definisi Kalimat yaitu lafadz yang biasa dipakai tapi tidak menunjukkan satu makna, semisal Kalam.

QAUL
Adalah mengumumi semua, maksudnya termasuk Qaul adalah Kalam, Kalim juga Kalimat. Ada sebagian ulama berpendapat bahwa asal mula pemakaian Qaul untuk Lafadz yang mufrad (tunggal).

Selanjutnya Mushannif menerangkan bahwa menyebut Kalimat terkadang yang dimaksudkan adalah kalam. Seperti lafadz لا إله إلا الله Orang Arab menyebut Kalimat Ikhlash atau Kalimat Tahlil.

Sebutan Kalam dan Kalim, terkadang keduanya singkron saling mencocoki satu sama lain, dan terkadang tidak. Contoh yang mencocoki keduanya: قد قام زيد Zaid benar-benar telah berdiri. contoh tersebut dinamakan Kalam karena memberi pengertian, mempunyai faidah baiknya diam. Dan juga dinamakan Kalim karena tersusun dari ketiga personil Kalimat. Contoh hanya disebut Kalim: إن قام زيد Apabila Zaid berdiri. Dan contoh hanya disebut Kalam: زيد قائم Zaid orang yang berdiri.

Referensi: Syarah Ibni ‘Aqil Li Alfiyyah Ibni Malik Page 6-7

STRUKTUR



Dewan Pelindung:
·        KH. Mujib Qulyubi (Ketua STAINU Jakarta)
·        KH. Imam Syafi’i (Kasubdit PD. Pontren)

Dewan Pembimbing:
·        Seluruh Dosen STAINU Jakarta di Parung  Bogor

Pengurus Harian:
Ketua                         : Muahammad Noer El-Malehiy
Wakil                         : Saifuddin
Sekretaris                 : Fadhielah Muharram
Sekretaris                 : Noer Romlah Hamied

Departemen-departemen:
Pendidikan                       : 

  1. M. Ali Ma’ruf
  2. Maman Hilman
  3. Dian Lestari
Pemuda & Olahraga     : 

  1. M. Syukron
  2. Mahmud Abdullah
Agama                                 : 

  1. Burhanuddin
  2. Aji Yunus Permana
Logistik                              : 

  1. Agus salim
  2. Imamut Taufik
Humasy                              : 

  1. M. Muslim
  2. A. Syakir
            

Latar Belakang Tunas


Melihat beberapa pergerakan Wahabiyyin yang begitu gencar menyebarkan ajaran mereka baik akidah, fikih maupun produk andalan mereka (khilafah), kami sebagai generasi muda nahdliyyin merasa tergerak untuk ikut mengimbangi pergerakan mereka. Harapan kami lebih besar lagi yaitu bisa menetralisir ajaran-ajaran mereka yang bertolak dengan semangat nahdliyyah.

Diantara faktor lain yang mendorong pergerakan kami adalah ketika banyak dari teman-teman mahasiswa setiap kali mendapat tugas membuat makalah, ternyata kebanyakan dari mereka ketika measukkan keyword ke Google untuk mencari perbandingan dan tambahan wacana, yang mereka temukan adalah artikel-artikel yang diposting oleh Wahabiyyin, atau artikel postingan non wahabiyyin tapi karena mungkin si penulis tidak sadar atau tidak tahu, postingan mereka mengambil referensi dari pendapat-pendapat ulama Wahabi.

Selain dari beberapa motivasi di atas, Sebagai telur yang lahir dari STAINU yang notabenenya lembaga pendidikan buah perjuangan NU, komunitas kami juga terinspirasi untuk aktif di bidang sosial, keorganisasian, dan kajian-kajian keagamaan.

Kami berharap, pergerakan kami ini mendapat restu dan dukungan dari para pembaca selain saran kritik yang tentunya sangat kami butuhkan.

TTD

PENGURUS TUNAS-PERMATA


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More