Selamat Datang Di Gubug Kami

Pengurus Harian Tunas

Berpose bersama setelah membahas agenda bulanan pasca UAS.

Rapat Harian II Tunas

Rapat Harian II Pengurus Tunas di sekretariat Tunas : Jl. raya Parung-Bogor, Depan SPBU Jabon Mekar-Kemang-Bogor. .

Delegasi Futsal

Tim Futsal Delegasi Tunas berfoto bersama KH. Dr. Mujib Qulyubi (Ketua STAINU Jakarta) setelah diumumkan memenangkan juara II.

Santap Sederhanan With Daun Pisang

Makan bersama setelah doa dan tahlil pada acara pengangkatan pengurus baru.

Serius Mode On

Antusiasme sahabat Tunas dalam membahas agenda-agenda organisasi dan rencana Baksos.

Senin, 31 Desember 2012

Masyarakat Jenuh dengan Pemilu


TUNAS PERMATA--Dewan Pembina Lembaga Sosial Masyarakat Indonesia Corruption Watch (ICW) Teten Masduki menilai masyarakat saat ini telah jenuh terhadap pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).

"Kejenuhan itu nampak dari minimnya partisipasi pemilih dalam rangkaian pemilihan kepala daerah di berbagai tempat belakangan ini," ujar Teten saat berkunjung ke Bekasi, Ahad, dikutipAntara.

Menurut dia, angka golput pada Pemilihan Gubernur Jabar 2008 mencapai 35 persen dari total pemilih.

"Di beberapa daerah yang baru melakukan pemilihan kepala daerah pun sama, bahkan jumlahnya semakin tinggi. Misalnya di Kota Bekasi yang ikut memilih hanya 48 persen dari DPT. Itu membahayakan demokrasi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, ada dua persoalan yang melatarbelakangi terjadinya persoalan tersebut. Yakni, faktor ideologis berupa ketiadaan calon yang mewakili aspirasi rakyat dan faktor teknis berupa strategi pelaksanaan Pemilu.

"Yang Ideologis ini yang harus disasar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersosialisasi ke sejumlah pemilih rasional," ujarnya.

Menurut dia, kualitas rekrumen calon pada tataran partai politik pun menjadi hal yang perlu diperhatikan betul oleh pengurus partai.

"Jangan rekrut calon yang jelek. Terlihat di Jakarta saat Jokowi maju sebagai Gubernur, antusiasme warga langsung meningkat drastis," katanya.*

SUARA DI BALIK RIUHNYA KEMBANG API 2013


TUNAS PERMATA—Segenap penduduk dunia tadi malam telah merayakan pergantian tahun Masehi dari 2012 menuju 2013, tak terkecuali kebanyakan umat Islam di Indonesia. Di tengah hiruk-pikuk masyarakat menyambutnya, ada banyak pemuda-pemuda yang rupanya tak begitu peduli dengan malam pergantian tahun. 
Adalah Qomaruddin, pemuda asal Pontianak, Kalimantan Barat yang merantau ke Jakarta sejak beberapa tahun lalu ini mengaku tidak punya tradisi memperingati malam pergantian tahun. Menurutnya, menganggap tahun kapan pun itu sama saja.
“Yang penting memperbaharui iman kita. Itu saja intinya,” ujarnya saat bincang-bincang dengan Tunas pada sela-sela waktu senggangnya di Polonia, Jakarta Timur, Senin (31/12/2012).
Menurut Qomaruddin, pergantian tahun tak layak dirayakan. Apalagi jika digelar acara besar-besaran semisal dengan festival dan lain sebagainya. Karena itu, menurut pemuda berusia 24 tahun ini, pemerintah dinilai tak sepatutnya menghabiskan anggaran besar-besar untuk menyambut Tahun Baru. Lebih baik uangnya digunakan untuk rakyat miskin.
“Itu kan pemerintah mengeluarkan uang. Lebih baik dana itu dipakai untuk rakyat jelata yang lebih memerlukan,” ujarnya lagi.
Lebih jauh, Qomaruddin menganggap acara seperti Jakarta Night Festival yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan dihelat nanti ini hanya membuang-buang uang rakyat.
“Itu kan secara tidak langsung mendzolimi rakyat, karena itu uang rakyat,” tambahnya.
Dia juga dianggap festival itu lebih banyak mudharat (kerugian) nya ketimbang manfaatnya. Karena pada acara-acara seperti itu, imbuhnya, bercampur baur antara laki-laki dan wanita.
Dari Surabaya, suara serupa dilontarkan Mujaddid Abdul Majid, 24 tahun. Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) yang biasa disapa Jaddid ini juga mengaku tak ada hal spesial untuk merayakan kedatangan tahun 2013.
“Emang kenapa tahun baru? Mau nggak mau dia pasti lewat, kan? Terus, masalahnya di mana? Sama aja seperti biasa,” ujarnya kepada media ini secara terpisah.
Menurut Jadid, perpindahan tahun baginya  justru untuk motivasi diri, bukan untuk hura-hura.
“Artinya, kita menyadari bahwa bertambahnya tahun itu berarti dunia akan semakin tua,” imbuhnya.
Sementara Furqon, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sukabumi, Jawa Barat kepada mengaku juga tak begitu peduli dengan pergantian tahun.
“Biarkan mereka yang merayakannya. Cuma yang aku tahu,  ada istilah, ‘Man tasyabbaha biqoumin, fahua minhum,” katanya, sembari mengutip sebuah Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam yang menjelaskan bahwa barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dalam golongan mereka.
Dunia Maya 
Sikap anak-anak muda Indonesia yang menolak perayaan Tahun Baru dengan hura-hura juga diekspresikan melalui jejaring sosial, semisal Facebook (FB) dan Twitter.
“Bismillah... bagi semua umat Muslim yang masih menjunjung nilai-nilai akidah, maka disarankan tuk tidak terlalu bergegap gempita dengan perginya tahun (2012) Masehi. Namun, bagi yang tetap latah tuk ikut merayakan dengan berbagai pesta pora, hura-hura dan kegiatan mubazir lainnya yang tiada manfaat, maka kami turut mendoakan semoga Anda mendapat hidayah,” tulis Mohammad Irwan Nellson dalam status FB-nya.
Demikian pula dengan pemilik akun FB bernama Muhajir Ansor, asal Batam, Kepulauan Riau. Dalam komentarnya di status FB kawannya, Muhajir sependapat dengan Irwan.
“Jangan ada yang coba-coba tuk merayakannya, terkhusus bagi kita yang mengaku umat Rasulullah,” tulisnya.
Akun FB bernama Mukarromah Amin Mahmud Piaarra dengan alamat di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur bahkan berpendapat, tahun baru Masehi tidak lebih istimewa dibanding tahun baru Hijriah.
“Biasa aja, kan tahun baru kita (umat Islam, red) dah liwwat (lewat),” tulisnya.
Solusi Anak Muda
Umumnya anak-anak muda ini berharap, malam Tahun Baru 2013 yang akan berlangsung pada Senin hingga Selasa dinihari nanti, diisi dengan hal-hal positif saja. Menurut Qomaruddin, acara-acara seperti muhasabah bersama atau tabligh akbar pada malam tahun baru lebih baik ketimbang mengikuti festival yang tidak islami.
Dia sendiri, mengaku ogah keluar malam-malam sekedar untuk bersenang-senang seperti kebanyakan pemuda-pemudi lainnya.
“Saya nggak  pernah ke mana-mana (merayakan pergantian tahun). Di rumah saja kalau malam tahun baru,” jelas bujang yang pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan ini.
“Tapi kita bisa melihat, lebih banyak mana (yang) pergi Tabligh Akbar atau ke (tempat) hibur-hiburan gitu,” pungkasnya.
Walau begitu, Shiddiq Junihardin, mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta mengakui, tren perayaan malam Tahun Baru susah untuk dihindari. Menurutnya, itu sudah menjadi budaya yang mendarah daging.
Solusinya untuk menghindari hura-hura nanti malam, Shiddiq memilih berdiam di kos-kosannya di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Mending main futsal daripada hura-hura,” kelakarnya. 
Hal senada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Ridwan memberi solusi. Dia mengharapkan anak-anak muda Muslim diikutkan dalam acara positif agar terhindar dari kegiatan negatif di malam Tahun Baru.
“Seperti mabit atau ceramah tengah malam dan sebagainya,” katanya secara terpisah.*

Nisan Romawi Berusia Ribuan Tahun di Makam Muslim


Hidayatullah.com—Sebuah nisan dari zaman Romawi ditemukan di makam seorang hakim Muslim, di halaman sebuah masjid yang terletak di desa Kadi distrik Taskopru Provinsi Kastamonu dekat Laut Hitam, lapor Hurriyet DailySelasa (1/1/2013).
Batu nisan yang pecah menjadi tiga bagian itu diperkirakan para arkeolog berusia 1.800 tahun. Pemeriksaan atas tulisan yang tercantum di dalamnya menunjukkan bahwa batu nisan tersebut milik seorang wanita Romawi yang meninggal dunia tahun 213 Masehi. Pada masa itu, Pempiopolis adalah ibukota dari negara Paflagonia.
“Aku adalah Julia, ibumu. Aku bangga mengenangmu. Aku Loullos, putramu. Engkau kusayangi dengan setulus hati. Engkau dipanggil ibu ketika hidup. Sekarang engkau tiada, kenanganmu tidak akan pernah terlupakan,” bunyi teks yang terbaca dari nisan itu.*

KALIMAT FI'IL (KATA KERJA) DAN CIRI-CIRINYA


Kalimah Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.
Contoh:
bekerjalah
اُفْعُــلْ
Sedang/ akan bekerja
يَفْــعُــلُ
Telah bekerja
فَــعَــلَ

Tanda- tanda kalimat fi'il

    الْفِعْلُ يُعْرَفُ بِقَدْ, وَالسِّينِ وَسَوْفَ وَتَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ

“Kalimat fi’il diketahui dengan adanya : qad (قَدْ), huruf sin (س), saufa (سَوْفَ) dan ta’ ta’nist yang di-sukun..”

Penjelasan :
Kalimat fi’il (dalam Bahasa Indonesia = kata kerja) memiliki tanda yaitu dapat ditambahkan/ dimasukkan kepadanya empat kata;huruf  ini : qad, sin (dibaca sa), saufa dan ta’ ta’nist yang di-sukun.
1. Huruf qad (قَدْ), padanya terdapat perincian. Bila masuk kepada fi’il madhiy maka bisa berfaidah tahqiq (تحقيق) = sungguh-sungguh dan bisa juga berfaidah taqrib (تقريب) = dekat.
Contoh :  قد طلعت الشمسِ  (qad thala’at asy syamsu) = “Matahari benar-benar telah terbit”.
قد قامت الصلاة  (qad qaamat ash shalaatu) = “Shalat hampir ditegakkan”
Apabila huruf qad masuk kepada fi’il mudhari’ maka memiliki faidah taqlil (تقليل) = sedikit/ jarang dan taktsir (تكثير) = banyak/ sering.
Contoh : قد يجود البخيل (qad yajuudu al bakhilu) = “orang yang pelit terkadang dermawan”
قد يبخل البخيل (qad yabkhalu al bakhilu) = “orang yang pelit sering berbuat bakhil”
2. Huruf sin (سَ) = “akan”, memberikan faidah istiqbal qarib (إستقبال قريب) = “waktu yang akan datang yang dekat/ sebentar lagi”
Contoh : سيقول السفهاء  (sayaquulu as sufahaa’u) = “orang-orang bodoh akan berkata”
3. Saufa (سَوْفَ) = “akan”, memberikan faidah istiqbal ba’id (إستقبال بعيد) = “waktu yang akan datang yang masih lama”
Contoh : سوف تعلمون (saufa ta’lamun) = “kalian akan mengetahui”
4. Ta’ ta’nits yang di-sukun/ mati
Ta’ ta’nits yaitu huruf ta’ (ت) yang dipakai untuk menandai bahwa pelaku fi’il nya adalah muannats/ perempuan.
Contoh : علمتْ زينب (‘alimat Zainabu) = “Zainab telah mengerti”

B. Pembagian Kalimah Fi’il.
1. Berdasaran waktu terjadinya
a. Fi’il madhi
b. Fi’il Mudhari’
c. Fi’il Amar
2. Menurut Jenis hurufnya:
a. Fi’il Shahih
1) Fi’il Salim
2) Fi’il Mahmuz
3) Fi’il Mudho’af
b. Fi’il Mu’tal
1) Fi’il Mitsal
2) Fi’il Ajwaf
3) Fi’il Naqish
4) Fi’il Mafruq
5) Fi’il Maqrun
3. Menurut Objek Penderitanya
a. Fi’il Lazim
b. Fil muta’addi
4. Menurut Bentuk Aktif/ Pasif:
a. Fi’il Ma’lum
b. Fi’il Majhul
5. Menurut Susunan Huruf:
a. Fi’il Mujarrad
b. Fi’il Mazid

Kalimat Isim (kata Benda) dan ciri-cirinya



Kalimat isim secara bahasa adalah "kata yang menunjukan benda, terdiri dari beberapa jenis;
1. Nama Manusia
2. Nama Tumbuh-tumbuhan
3. Nama Hewan
4. Nama Benda Hewan
5. Nama Hewan
6. Keterangan Waktu
7. Keterangan Sifat
8. Kata Kerja yang Dibedakan
                 Secara istilah kalimat Isim adalah kalimat yang menunjukan makna dan tidak disertai waktu.

tanda-tanda kalimat isim, Sebagaimana dalam kitab Ajjurumiyah ditulis :
فالاسم يُعرف بالخفض والتنوين ودخول الأ لف واللام وحروف الخفض
“Kalimat isim dapat diketahui dengan : adanya khafdh/ jar; adanya tanwin; adanya alif lam; dan adanya huruf khafdh”

Penjelasan :
Ciri-ciri kalimat isim yaitu :
khafdh
tanwin
alif lam
huruf khafdh
Khafdh ditinjau dari sisi bahasa bermakna : rendah atau turun. Sedangkan ditinjau dari sisi ilmu nahwu yaitu bacaan kasrah pada sebuah kalimat isim. Bacaan kasrah tersebut adalah pada umumnya, karena pada beberapa jenis kalimat isim tanda khafdh bisa juga dengan huruf ya’ atau dengan bacaan fathah.
Contoh :
بَكرٌُ فِي المَسجدِ  = (Bakrun fil masjidi) Bakr berada di dalam masjid
Kata “al masjidi” huruf akhirnya (yaitu huruf dal) dibaca kasrah, maka kata tersebut menunjukkan dua hal yaitu : bahwa dia adalah kalimat isim dan ditandai dengan khafdh.
قامَ أخوْ بكرٍِ       = (qaama akhu Bakrin) Saudara Bakr telah berdiri
Kata “Bakrin” huruf akhirnya (yaitu ra’) dibaca kasrah, maka kata tersebut menunjukkan dua hal yaitu : bahwa dia adalah kalimat isim dan ditandai dengan khafdh.
Tanwin : هو نونٌُ ساكنة تلحَق أخرالاسم لفظا لا خطّا
“yaitu nun mati yang berada di huruf terakhir sebuah kalimat isim, nampak ketika diucapkan, tidak nampak di dalam tulisannya”
Contoh :
قمرٌُ       = (qamarun) rembulan ; huruf terakhir (huruf ra’) dibaca tanwin
مَكتبٌُ   = (maktabun) meja ; huruf terakhir (huruf ba’) dibaca tanwin
Alif Lam : yaitu adanya tambahan alif dan lam di depan sebuah kalimat isim.
Contoh :
القمر     = (al qamaru) rembulan
المكتبُ = (al maktabu) meja
Perhatikan dua contoh di atas, setelah adanya alif dan lam, maka tidak lagi dibaca tanwin.
Huruf Kahfd : yaitu huruf-huruf yang masuk kepada kalimat isim sehingga kalimat isim tersebut harus dibaca khafd.
Contoh :
رجعت من المكتبةِ         = (raja’tu minal maktabati) Saya pulang dari perpustakaan
Huruf khafdhnya adalah min.
ذهبت الي المسجدِ        = (dzahabtu ilal masjidi) Saya pergi ke masjid
Huruf khafdhnya adalah ila.

Bagian-Bagian Kalam


وأقسامه ثلاثة: اسم، وفعل، وحرف جاء لمعنى
WA AQSAAMUHUU TSALAATSATUN: ISMUN, WA FI’LUN, WA HARFUN JAA’A LI MA’NAN

Bagian-bagian dari kalam itu ada tiga kalimah: 1. Kalimah Isim, 2. Kalimah Fi’il, 3. Kalimah Huruf yg datang sebagai Huruf Ma’ani

1. KALIMAH ISIM (kata benda) = kalimah yg menunjukkan suatu makna/arti pada dirinya. dan tidak dipergunakan untuk bersamaan dengan zaman/masa. contoh: ZAIDUN = zaid (isim alam/nama seseorang). ANA = saya (isim dhamir/kata ganti orang pertama) HADZA = ini (isim isyaroh/kata tunjuk) dll.


2. KALIMAH FI’IL (kata kerja) = kalimah yg menunjukkan suatu makna pada dirinya sendiri dan dipergunakan bersamaan dengan penggunaan masa/zaman/waktu.

kalau untuk masa lampau disebut FI’IL MADHI (kata kerja lampau) contoh QOOMA = telah berdiri.
kalau untuk masa sekarang dan akan datang disebut FI’IL MUDHARI’ (kata kerja berlangsung atau akan berlangsung) contoh YAQUUMU = sedang/akan berdiri.
kalau untuk menunjukkan penuntutan pada masa akan datang disebut FI’IL AMAR (kata kerja perintah) contoh QUM..! = berdirilah..!

3. KALIMAH HURUF (kata tugas) = kalimah yg menujukkan suatu makna/arti kepada yg lain. contoh ILAA = ke, HAL = adakah?, LAM = tidak.

KALAM, KALIM, KALIMAT DAN QAUL



KALAM
Definisi Kalam menurut Istilah Ulama Nahwu adalah Sebutan untuk Lafadz yang memberi pengertian satu faedah yaitu baiknya diam. Sehingga yang berkata dan yang mendengar mengerti tanpa timbul keiskalan.

Lafadz adalah nama jenis yang mencakup Kalam, Kalim, atau Kalimat, termasuk yang Muhmal (tidak biasa dipakai) ataupun yang Musta’mal (biasa dipakai) contoh perkataan Muhmal: دَيْزٌ Daizun, tidak mempunyai arti. Contoh perkataan Musta’mal عَمْرٌو ‘Amrun, ‘Amr nama orang.
Mufid (yang memberi pengertian) untuk mengeluarkan Lafdz yang Muhmal, atau hanya satu Kalimat, atau Kalim yang tersusun dari tiga kalimat atau lebih tapi tidak memberi pengertian faedah baiknya diam, seperti Lafadz: اِنْ قَامَ زَيْدٌ Apabila Zaid berdiri.
Susunan Kalam pada dasarnya Cuma ada dua: 1. ISIM + ISIM, 2. FI’IL + ISIM. Contoh pertama: زيد قائم Zaid orang yg berdiri. Contoh kedua قام زيد Zaid telah berdiri. Sebagaimana contoh Kalam yang disebutkan oleh Mushannif pada baris baitnya, yaitu lafadz استقم ISTAQIM! Artinya: berdirilah! Pada lafadz ini terdiri dari Fiil ‘Amar dan Isim Fa’il berupa Dhomir Mustatir (kata ganti yang disimpan) FI’IL + ISIM takdirnya adalah استقم أنت ISTAQIM ANTA, artinya: berdirilah kamu! maka contoh ini memenuhi criteria untuk disebut Kalam yaitu lafadz yang memberi pengertian suatu faidah. Sepertinya Mushannif mendefinisikan kalam pada bait syairnya sebagai berikut: Kalam adalah Lafadz yang memberi pengertian suatu faidah seperti faidahnya lafadz استقم.

KALIM
Adalah nama jenis yang setiap satu bagiannya disebut kalimat, yaitu: Isim, Fi’il dan Huruf. Jika Kalimat itu menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri tanpa terikat waktu, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT ISIM. Jika Kalimat itu menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri dengan menyertai waktu, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT FIIL. Jika Kalimat itu tidak menunjukkan suatu arti pada dirinya sendiri, melainkan kepada yang lainnya, maka Kalimat tsb dinamakan KALIMAT HURUF. Walhasil Kalim dalam Ilmu Nahwu adalah susunan dari tiga kalimat tsb atau lebih, baik berfaidah ataupun tidak misal: إن قام زيد jika Zaid telah berdiri.

KALIMAT
Adalah lafadz yang mempunyai satu makna tunggal yang biasa dipakai. Keluar dari definisi Kalimat adalah lafadz yang tidak biasa dipakai semisal دَيْزٌ Daizun. Juga keluar dari definisi Kalimat yaitu lafadz yang biasa dipakai tapi tidak menunjukkan satu makna, semisal Kalam.

QAUL
Adalah mengumumi semua, maksudnya termasuk Qaul adalah Kalam, Kalim juga Kalimat. Ada sebagian ulama berpendapat bahwa asal mula pemakaian Qaul untuk Lafadz yang mufrad (tunggal).

Selanjutnya Mushannif menerangkan bahwa menyebut Kalimat terkadang yang dimaksudkan adalah kalam. Seperti lafadz لا إله إلا الله Orang Arab menyebut Kalimat Ikhlash atau Kalimat Tahlil.

Sebutan Kalam dan Kalim, terkadang keduanya singkron saling mencocoki satu sama lain, dan terkadang tidak. Contoh yang mencocoki keduanya: قد قام زيد Zaid benar-benar telah berdiri. contoh tersebut dinamakan Kalam karena memberi pengertian, mempunyai faidah baiknya diam. Dan juga dinamakan Kalim karena tersusun dari ketiga personil Kalimat. Contoh hanya disebut Kalim: إن قام زيد Apabila Zaid berdiri. Dan contoh hanya disebut Kalam: زيد قائم Zaid orang yang berdiri.

Referensi: Syarah Ibni ‘Aqil Li Alfiyyah Ibni Malik Page 6-7

STRUKTUR



Dewan Pelindung:
·        KH. Mujib Qulyubi (Ketua STAINU Jakarta)
·        KH. Imam Syafi’i (Kasubdit PD. Pontren)

Dewan Pembimbing:
·        Seluruh Dosen STAINU Jakarta di Parung  Bogor

Pengurus Harian:
Ketua                         : Muahammad Noer El-Malehiy
Wakil                         : Saifuddin
Sekretaris                 : Fadhielah Muharram
Sekretaris                 : Noer Romlah Hamied

Departemen-departemen:
Pendidikan                       : 

  1. M. Ali Ma’ruf
  2. Maman Hilman
  3. Dian Lestari
Pemuda & Olahraga     : 

  1. M. Syukron
  2. Mahmud Abdullah
Agama                                 : 

  1. Burhanuddin
  2. Aji Yunus Permana
Logistik                              : 

  1. Agus salim
  2. Imamut Taufik
Humasy                              : 

  1. M. Muslim
  2. A. Syakir
            

Latar Belakang Tunas


Melihat beberapa pergerakan Wahabiyyin yang begitu gencar menyebarkan ajaran mereka baik akidah, fikih maupun produk andalan mereka (khilafah), kami sebagai generasi muda nahdliyyin merasa tergerak untuk ikut mengimbangi pergerakan mereka. Harapan kami lebih besar lagi yaitu bisa menetralisir ajaran-ajaran mereka yang bertolak dengan semangat nahdliyyah.

Diantara faktor lain yang mendorong pergerakan kami adalah ketika banyak dari teman-teman mahasiswa setiap kali mendapat tugas membuat makalah, ternyata kebanyakan dari mereka ketika measukkan keyword ke Google untuk mencari perbandingan dan tambahan wacana, yang mereka temukan adalah artikel-artikel yang diposting oleh Wahabiyyin, atau artikel postingan non wahabiyyin tapi karena mungkin si penulis tidak sadar atau tidak tahu, postingan mereka mengambil referensi dari pendapat-pendapat ulama Wahabi.

Selain dari beberapa motivasi di atas, Sebagai telur yang lahir dari STAINU yang notabenenya lembaga pendidikan buah perjuangan NU, komunitas kami juga terinspirasi untuk aktif di bidang sosial, keorganisasian, dan kajian-kajian keagamaan.

Kami berharap, pergerakan kami ini mendapat restu dan dukungan dari para pembaca selain saran kritik yang tentunya sangat kami butuhkan.

TTD

PENGURUS TUNAS-PERMATA


Jumat, 28 Desember 2012

Galeri Tunas

Pengurus Tunas Permata

Melepas lelah setelah diskusi bulanan


Rapat pengurus Harian II

Makan bersama setelah Rapat Pengurus Harian dengan menggunakan daun pisang.

Delegasi Futsal dari Tim Tunas yang diadakan oleh STAINU se-Jabodetabek.

Interview penyegaran anggota baru oleh Dewan Pembina

Serius saat sidang pembahasan agenda Baksos.

Rabu, 26 Desember 2012

Download Aplikasi

Untuk mendownload aplikasi - aplikasi di bawah ini sahabat harus meng-klik terlebih dulu, kemudian sahabat akan diarahkan ke 4shared, setelah itu klik link 'unduh' atau 'download' yang terletak di kiri di bawah nama aplikasi, setelah pindah ke halaman baru klik link 'unduh Gratis' dan tunggu 20 detik setelah itu klik 'download file' dan simpan.selesai.

Klik Link Di Bawah Ini Untuk Download!

Baca : 
Kajian Islam:
>> Cara cepat browsing
>> Install font Arab

Kunjungi juga kami:




Selasa, 18 Desember 2012

Browsing Cepat Firefox


Apakah anda pengguna browser Firefox ?
Jika ya, ada sedikit tips dan trik menarik nih untuk mengurangi penggunaan memory pada Firefox.
Mungkin anda belum mengetahui, kalau Firefox banyak memakan memory, terutama jika anda membuka lebih dari 6 tab.
Tips dan trik berikut ini akan membantu mengurangi penggunaan memory ketika anda menggunakan browser ini :
1.  Buka Firefox
2.  Pada adress bar, ketik about: config lalu tekan Enter.
3.  Klik kanan pada halaman dan pilih New -> Boolean.
4.  ketika muncul kotak pops up, ketik “config.trim_on_minimize” tanpa tanda kutip. Tekan Enter.
5.  Sekarang pilih True, kemudian tekan Enter.
6.  Restart Firefox. Sekarang, setiap kali Anda meminimalkan jendela Firefox, ia akan memaksa aplikasi untuk melepaskan memori yang tidak digunakan.
Selamat mencoba, mudah-mudahan bermanfaat

Cara Cepat Browsing


1. klik "start" lalu klik "Run", ketik "gpedit.msc", trus "OK"
2. nanti akan membuka "Group policy"
3. Doble klik "Computer Configuration"
4. Double klik "Administrative Template"
5. Double klik "QOS Packet scheduler"
6. Cari kotak besar yang sebelah kanan dan double klik "Limit reservable Bandwidth"
7. Centang kotak enable dan rubah bandhwidth limit jadi 0%

selamat berselancar!

Sabtu, 15 Desember 2012

Syamilah Kubro (Big Shamela)


Kini hadir MAKTABAH SYAMILAH 57 GB (setelah diinstal), dalam bentuk flashdisk 16 GB

Dengan kelebihan:

-Transfer data lebih mudah

-Versi 3.48 terbaru

-Ukuran 57 GB (TERBESAR DI DUNIA)
-Berisi hampir 29ribu kitab
-Kelompok materi mencapai 148 bidang
-Mudah diinstall
-Telah melalui proses fahrosah, farz & fahsh
-Rata-rata sudah dikelompokkan muwafiq & ghoiru muwafiq lil mathbu’
-Dikelompokkan akidah asyary & non asyary
-Menu utama quran & tafsiruhu lebih banyak
-BONUS software marji’ akbar (tandingan syamilah) dalam keping DVD

Minat?
Infaq : RP. 285.000 (sudah ongkir wilayah jawa)

Info: Muhammad Noer
-0857 5516 0560
-0852 3010 1411
-0896 2003 5980
Dapatkan juga produk menarik kami:
-Software Murattal
-Flashdisk Thalibul Ilmi

Jumat, 14 Desember 2012

Cara Install Font Arab



Cara menginstall font arab dan setting bahasa arab di windows 7. Proses install font bahasa arab di windows 7 lebih mudah jika dibanding proses penginstalan font arab di windows xp. Jika di windows xp saat melakukan pengaturan di Regional and Language Setting diperlukan CD Installer Widows XP, maka di Windows 7 tidak dibutuhkan

Ngirim Surat


Mbak Sum ingin mutusin pacarnya Robby (bule). lalu ia menulis surat dgn berbekal kamus Inggris & pengetahuan yg pas-pas-an.

Hi Robby, together this letter I give know you (hai Robby, brsm surat ini aku memberitahumu)
I Want cut connection us (aku ingin memutuskan hub kita)
I think very cook cook all (aku pikirkan masak2 semuanya)
I know love my only clap half hand (aku tahu cintak

Pasien RSJ



Di sebuah RSJ ada seorang pasien (Sableng)­ yang akan di tes oleh sang dokter untuk melihat sang pasien sudah sembuh ato belum.

Dokter : Bleng, saya mau bertanya ama kamu,
Sableng: apa dok???
Dokter: jika kamu keluar dari RSJ ini,, kamu mau ngapain???
Sableng: saya mau beli tanah untuk buka kebun karet dok.
(wow,,, bisa juga berpikir seperti itu,, sudah sembuh kayaknya si sableng

 ini) pikir dokter dalam hati,

Kontroversi Shalat Qadla


I.     Pendahuluan
Shalat ada’ adalah shalat yang dikerjakan pada waktu yang telah ditentukan. Sedangkan shalat qadla adalah shalat yang tidak dikerjakan pada waktu-waktu shalat yang telah ditentukan.
Diceritakan dari sebagian sahabat ketika dia sedang tertidur sehingga menghabiskan waktu shalat, bahwa Rasulullah Saw bersabda:[1]
أنه ليْسَ فِى النَّوم تَفْرِيطٌ. إنَّما التَّفريطُ فى اليَقَظَةِ. فَإذَا نَسِيَ أحدُكُمْ صلاةً او نَامَ عنْها فَلْيصَلِّهَا إذَا ذَكرَها.
Artinya : ”Sesungguhnya dalam tidur itu tidak ada kesalahan/ kecerobohan, kecerobohan hanya ada dalam keadaan sadar (tidak tertidur). Jika salah satu dari kalian lupa tidak mengerjakan shalat atau tidur sehingga meningalkan shalat, maka kerjakanlah shalat jika telah mengingatnya”.  

“Software Murattal 30 Qiraah Sab’ah & ‘Asyr”

Produk langka


Ø Berisi software 7 & 10 bacaan Quran 30 Juz yang pernah diajarkan nabi secara mutawatir.

Ø Dilengkapi kaidah ushul dan mushaf per-rowi untuk mengetahui furusy ayat, biografi per-rowi
Ø kajian Mp3 qiraah sab’ah & ‘asyr.
Ø Bonus koleksi murattal qiraah sab’ah & ‘asyr puluhan qori, tilawah & belajar tilawah bin naghom.
Ø Kajian tajwid video.
Ø Materi presentasi tajwid.
Ø Software2 quran digital dll.
Semuanya terkumpul dalam 6 keping DVD

Infaq: Rp. 150.000
(sudah ongkos kirim wilayah jawa)
Info/ pemesanan: Muhammad Noer

-0857 5516 0560
-0852 3010 1411
-0896 2003 5980

Flashdisk Tholibul Ilmi




FLASHDISK THOLIBUL ILMI
Berisi konten2 islami & umum sprti: 
-Maktabah Syamilah, 12GB (setelah install)
-Terjemah kutub sittah & kitab2 hadits lainnya,
-Ratusan artikel & buku masalah khilafiyyah,
-Ratusan buku2 terjemah,
-Quran digital tajwid tafsir+4 qori,
-Software 42 kitab hadits lgkp,
-S0ftware2 (quran, tajwid, faraidl, zakat, mawarits,atlas, peribahasa,kamus, antariksa, dll),
-Ratusan artikel buku dan materi presentasi,
-kajian2 dengan format mp3,
-Murattal 30 juz thoriq hafsh,
-Video2 ilmiah dan bahan prsentasi dll. 
Terkumpul dalam flashdisk 16 GB

Infaq: Rp. 250.000
(sudah ongkos kirim wilayah jawa)
Info/pemesanan hub: Muhammad Noer
-0857 5516 0560
-0852 3010 1411
-0896 2003 5980

dapatkan juga produk kami:
-Big Shamela
-Software Murattal

Orang-Orang Miskin

Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.
Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.
Bila kamu remehkan mereka,
di jalan  kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.
Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.
Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim

Oleh : W.S. Rendra
Yogya, 4 Pebruari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More