Selamat Datang Di Gubug Kami

Senin, 31 Desember 2012

KALIMAT FI'IL (KATA KERJA) DAN CIRI-CIRINYA


Kalimah Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.
Contoh:
bekerjalah
اُفْعُــلْ
Sedang/ akan bekerja
يَفْــعُــلُ
Telah bekerja
فَــعَــلَ

Tanda- tanda kalimat fi'il

    الْفِعْلُ يُعْرَفُ بِقَدْ, وَالسِّينِ وَسَوْفَ وَتَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ

“Kalimat fi’il diketahui dengan adanya : qad (قَدْ), huruf sin (س), saufa (سَوْفَ) dan ta’ ta’nist yang di-sukun..”

Penjelasan :
Kalimat fi’il (dalam Bahasa Indonesia = kata kerja) memiliki tanda yaitu dapat ditambahkan/ dimasukkan kepadanya empat kata;huruf  ini : qad, sin (dibaca sa), saufa dan ta’ ta’nist yang di-sukun.
1. Huruf qad (قَدْ), padanya terdapat perincian. Bila masuk kepada fi’il madhiy maka bisa berfaidah tahqiq (تحقيق) = sungguh-sungguh dan bisa juga berfaidah taqrib (تقريب) = dekat.
Contoh :  قد طلعت الشمسِ  (qad thala’at asy syamsu) = “Matahari benar-benar telah terbit”.
قد قامت الصلاة  (qad qaamat ash shalaatu) = “Shalat hampir ditegakkan”
Apabila huruf qad masuk kepada fi’il mudhari’ maka memiliki faidah taqlil (تقليل) = sedikit/ jarang dan taktsir (تكثير) = banyak/ sering.
Contoh : قد يجود البخيل (qad yajuudu al bakhilu) = “orang yang pelit terkadang dermawan”
قد يبخل البخيل (qad yabkhalu al bakhilu) = “orang yang pelit sering berbuat bakhil”
2. Huruf sin (سَ) = “akan”, memberikan faidah istiqbal qarib (إستقبال قريب) = “waktu yang akan datang yang dekat/ sebentar lagi”
Contoh : سيقول السفهاء  (sayaquulu as sufahaa’u) = “orang-orang bodoh akan berkata”
3. Saufa (سَوْفَ) = “akan”, memberikan faidah istiqbal ba’id (إستقبال بعيد) = “waktu yang akan datang yang masih lama”
Contoh : سوف تعلمون (saufa ta’lamun) = “kalian akan mengetahui”
4. Ta’ ta’nits yang di-sukun/ mati
Ta’ ta’nits yaitu huruf ta’ (ت) yang dipakai untuk menandai bahwa pelaku fi’il nya adalah muannats/ perempuan.
Contoh : علمتْ زينب (‘alimat Zainabu) = “Zainab telah mengerti”

B. Pembagian Kalimah Fi’il.
1. Berdasaran waktu terjadinya
a. Fi’il madhi
b. Fi’il Mudhari’
c. Fi’il Amar
2. Menurut Jenis hurufnya:
a. Fi’il Shahih
1) Fi’il Salim
2) Fi’il Mahmuz
3) Fi’il Mudho’af
b. Fi’il Mu’tal
1) Fi’il Mitsal
2) Fi’il Ajwaf
3) Fi’il Naqish
4) Fi’il Mafruq
5) Fi’il Maqrun
3. Menurut Objek Penderitanya
a. Fi’il Lazim
b. Fil muta’addi
4. Menurut Bentuk Aktif/ Pasif:
a. Fi’il Ma’lum
b. Fi’il Majhul
5. Menurut Susunan Huruf:
a. Fi’il Mujarrad
b. Fi’il Mazid

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo komentar disini ^_^

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More