Selamat Datang Di Gubug Kami

Senin, 31 Desember 2012

Kalimat Isim (kata Benda) dan ciri-cirinya



Kalimat isim secara bahasa adalah "kata yang menunjukan benda, terdiri dari beberapa jenis;
1. Nama Manusia
2. Nama Tumbuh-tumbuhan
3. Nama Hewan
4. Nama Benda Hewan
5. Nama Hewan
6. Keterangan Waktu
7. Keterangan Sifat
8. Kata Kerja yang Dibedakan
                 Secara istilah kalimat Isim adalah kalimat yang menunjukan makna dan tidak disertai waktu.

tanda-tanda kalimat isim, Sebagaimana dalam kitab Ajjurumiyah ditulis :
فالاسم يُعرف بالخفض والتنوين ودخول الأ لف واللام وحروف الخفض
“Kalimat isim dapat diketahui dengan : adanya khafdh/ jar; adanya tanwin; adanya alif lam; dan adanya huruf khafdh”

Penjelasan :
Ciri-ciri kalimat isim yaitu :
khafdh
tanwin
alif lam
huruf khafdh
Khafdh ditinjau dari sisi bahasa bermakna : rendah atau turun. Sedangkan ditinjau dari sisi ilmu nahwu yaitu bacaan kasrah pada sebuah kalimat isim. Bacaan kasrah tersebut adalah pada umumnya, karena pada beberapa jenis kalimat isim tanda khafdh bisa juga dengan huruf ya’ atau dengan bacaan fathah.
Contoh :
بَكرٌُ فِي المَسجدِ  = (Bakrun fil masjidi) Bakr berada di dalam masjid
Kata “al masjidi” huruf akhirnya (yaitu huruf dal) dibaca kasrah, maka kata tersebut menunjukkan dua hal yaitu : bahwa dia adalah kalimat isim dan ditandai dengan khafdh.
قامَ أخوْ بكرٍِ       = (qaama akhu Bakrin) Saudara Bakr telah berdiri
Kata “Bakrin” huruf akhirnya (yaitu ra’) dibaca kasrah, maka kata tersebut menunjukkan dua hal yaitu : bahwa dia adalah kalimat isim dan ditandai dengan khafdh.
Tanwin : هو نونٌُ ساكنة تلحَق أخرالاسم لفظا لا خطّا
“yaitu nun mati yang berada di huruf terakhir sebuah kalimat isim, nampak ketika diucapkan, tidak nampak di dalam tulisannya”
Contoh :
قمرٌُ       = (qamarun) rembulan ; huruf terakhir (huruf ra’) dibaca tanwin
مَكتبٌُ   = (maktabun) meja ; huruf terakhir (huruf ba’) dibaca tanwin
Alif Lam : yaitu adanya tambahan alif dan lam di depan sebuah kalimat isim.
Contoh :
القمر     = (al qamaru) rembulan
المكتبُ = (al maktabu) meja
Perhatikan dua contoh di atas, setelah adanya alif dan lam, maka tidak lagi dibaca tanwin.
Huruf Kahfd : yaitu huruf-huruf yang masuk kepada kalimat isim sehingga kalimat isim tersebut harus dibaca khafd.
Contoh :
رجعت من المكتبةِ         = (raja’tu minal maktabati) Saya pulang dari perpustakaan
Huruf khafdhnya adalah min.
ذهبت الي المسجدِ        = (dzahabtu ilal masjidi) Saya pergi ke masjid
Huruf khafdhnya adalah ila.

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo komentar disini ^_^

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More